Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EMAS KONTRAK BERJANGKA: Harga Jatuh, Pernyataan Bernanke Bervariasi

BISNIS.COM, CHICAGO--Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena Ketua Federal Reserve AS Ben Bernanke membuat pernyataan bervariasi di hadapan Kongres.Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman

BISNIS.COM, CHICAGO--Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange jatuh pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena Ketua Federal Reserve AS Ben Bernanke membuat pernyataan bervariasi di hadapan Kongres.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun  US$10,2  atau 0,74%, menjadi US$1.367,4 per ounce.

Ketua Fed Bernanke dalam kesaksiannya kepada Komite Ekonomi Gabungan Kongres pada Rabu (22/5) mengatakan bahwa "kebijakan pengetatan moneter prematur akan membawa risiko besar memperlambat atau mengakhiri pemulihan ekonomi."

Akan retapi,d ia juga mengatakan saat menjawab pertanyaan dari seorang anggota komite kongres bahwa perlambatan pembelian aset bisa datang dalam beberapa pertemuan berikutnya, bergantung pada data belanja konsumen AS, pengeluaran bisnis AS dan perekrutan pekerja AS.

Risalah pertemuan Fed 30 April-1 Mei mengungkapkan bahwa sejumlah pejabat bank sentral bersedia untuk memperlambat pembelian aset di pertemuan berikutnya pada Juni.

Namun menjelang kesaksian Bernanke, Presiden Fed New York Dudley mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa para pejabat akan membutuhkan tiga hingga empat bulan sebelum mereka dapat memutuskan kapan untuk memperketat kebijakan moneter.

Beberapa analis pasar tidak memperkirakan adanya perubahan dalam kebijakan QE the Fed sampai September 2013.

Pernyataan Bernanke tentang perlambatan pembelian asetnya juga mendukung dolar naik, namun pada gilirannya memperlemah harga emas. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama telah meningkat hampir 6%, tetapi  ketika harga emas telah turun lebih dari 17%. (Antara/Reuters)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper