BISNIS.COM, JAKARTA--Saham-saham di AS melemah, setelah indeks Standard&Poor’s 500 melonjak empat minggu berturut-turut, seiring investor mempertimbangkan pemberian stimulus dari bank sentral di tengah membuat keputusan korporasi.
Indeks S&P 500 turun 0,1% ke 1,666.29 pada penutupan bursa di New York, setelah naik sebanyak 0,3% sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 19,12 poin atau 0,1% ke level 15,335.28.
Sekitar 6 miliar saham diperdagangkan, atau 5,1% dibawah rata-rata perdagangan 3 bulan.
“Beberapa penurunan memang seharusnya terjadi setelah kenaikan yang stabil yang telah didapat,” ujar Eric Teal, Chief Investment Officer First Citizens BancShares Inc., seperti dikutip Bloomberg.
Saham Procter & Gamble Co. dan Coca-Cola Co. turun sekitar 1,2%, Yahoo! Inc. naik 0,2%, Actavis Inc. menguat 1,3%, Exxon Mobil Corp. dan Chevron Corp. naik lebih dari 0,8%.
Indeks S&P 500 telah naik 2,1% pada pekan lalu, kenaikan berturut-turut selama 4 minggu. Berdasarkan data yang dikumpulkan Bloomberg, kenaikan bursa AS telah memasuki memasuki tahun kelima, menambah sekitar US$11,5 triliun market value.
Indeks S&P 500 telah naik 146% dari level terendahnya selama 12 tahun pada 2009, didukung oleh estimasi estimasi kinerja perusahaan yang baik dan pembelian obligasi oleh Federal Reserve.(gia/yop)
BURSA AS: Indeks S&P 500 dan Dow Jones Melemah 0,1%
BISNIS.COM, JAKARTA--Saham-saham di AS melemah, setelah indeks Standard&Poor’s 500 melonjak empat minggu berturut-turut, seiring investor mempertimbangkan pemberian stimulus dari bank sentral di tengah membuat keputusan korporasi.Indeks S&P
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Gita Arwana Cakti
Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium