Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA EMITEN: Bata Cetak Laba Bersih Rp15 Miliar, Primarindo Rp1,17 Miliar

BISNIS.COM, JAKARTA-Perolehan laba bersih emiten alas kaki pada tiga bulan pertama tahun ini menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan seiring dengan meningkatnya permintaan produk dalam negeri.Adapun emiten alas kaki yang listing di Bursa Efek Indonesia

BISNIS.COM, JAKARTA-Perolehan laba bersih emiten alas kaki pada tiga bulan pertama tahun ini menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan seiring dengan meningkatnya permintaan produk dalam negeri.

Adapun emiten alas kaki yang listing di Bursa Efek Indonesia yakni PT Sepatu Bata Tbk dan PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk secara kumulatif mencatatkan perolehan laba mencapai Rp16,2 miliar, tumbuh signifikan hingga 85% dari kinerja periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan laba bersih signfikan itu ditopang oleh hasil penjualan dari kedua emiten sepanjang kuartal I/2013 mencapai Rp223,42 miliar, tumbuh 9% dibandingkan dengan total penjualan tahun sebelumnya Rp205,1 miliar.

PT Sepatu Bata Tbk mencetak laba bersih di kuartal I/2013 mencapai Rp15 miliar, tumbuh progresif hingga 61,1% dari perolehan laba kuartal I/2012 sebesar Rp9,3 miliar.

Penurunan beban usaha sepanjang kuartal I/2013 menjadi Rp59,98 miliar ikut mendukung pertumbuhan laba pada periode itu, kendati beban pajak penghasilan perseroan melonjak 64,4% menjadi Rp6,05 miliar.

Adapun pada tahun ini, emiten berkode saham BATA merencanakan melakukan  pemecahan nominal saham dengan rasio 1:100 yang akan diputuskan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 14 Juni mendatang. Langkah perseroan itu dimaksudkan untuk lebih meningkatkan likuiditas di mana harga saham BATA terjangkau investor.

Sementara itu, PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk pada kuartal I/2013 membukukan laba bersih Rp1,17 miliar, membalikkan kinerja negatif kuartal I/2012, di mana perseroan mengalami rugi bersih Rp595,98 juta.

Dari sisi penjualan, emiten berkode saham BIMA cenderung stagnan dengan pertumbuhan 1% dengan perolehan Rp53,01 miliar. Kinerja tersebut disebabkan melemahnya ekspor produk perseroan yang turun 13,61% menjadi Rp25,7 miliar, namun penjualan dalam negeri naik 20% menjadi Rp27,36 miliar dibandingkan kuartal I/2012. (44/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper