Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRESNA SECURITIES Banting Setir Usaha Inti

BISNIS.COM, JAKARTA—PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (Kresna Securities) berencana untuk melakukan perubahan kegiatan usaha utama dan membentuk perusahaan sekuritas baru dalam rangka meningkatkan kinerja usaha perseroan.

BISNIS.COM, JAKARTA—PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (Kresna Securities) berencana untuk melakukan perubahan kegiatan usaha utama dan membentuk perusahaan sekuritas baru dalam rangka meningkatkan kinerja usaha perseroan.

Manajemen perusahaan yang dipimpin oleh Michael Steven itu mengatakan perseroan yang semula bergerak di bidang perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek  akan mengubah kegiatan usaha utama menjadi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum yang dapat berinvestasi di bidang usaha lainnya.

Adapun kegiatan perusahaan efek akan dikerjakan oleh perusahaan sekuritas baru yang akan didirikan oleh perseroan.

Terkait pendirian perusahaan sekuritas baru, manajemen menambahkan perseroan akan memberikan penyertaan modal minimal 20% dari ekuitas  yakni Rp301,2 miliar.

“Rencana perubahan kegiatan usaha utama dan pendirian perusahaan sekuritas baru ini merupakan suatu kesatuan yang saling terkait dan tak dapat dipisahkan. Kami juga akan meminta persetujuan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada 20 Juni 2013,” paparnya dalam prospektus yang diterbitkan hari ini, Selasa (21/5/2013).

Dalam prospektus itu juga disebutkan dengan adanya aksi korporasi itu, perseroan akan berfungsi sebagai perusahaan induk yang berperan merencanakan, mengkoordinasikan, mengkonsolidasikan, mengembangkan, serta mengendalikan untuk mengoptimalkan kinerja perseroan dan anak usaha perseroan.

Selain itu, perseroan memiliki kemampuan yang lebih leluasa dalam mengevaluasi dan memilih portofolio bisnis dan mengoptimalisasikan alokasi sumber daya yang dimiliki.

“Bentuk holding company memungkinkan perseroan membangun, mengendalikan, serta mengelola aktivitas multibisnis. Juga menjamin, mendorong, serta memfasilitasi perusahaan induk, anak-anak usaha, serta afiliasinya,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper