BISNIS.COM, JAKARTA--Harga karet alam saat ini berkisar pada US$2,5-us$2,7 per kg. Gabungan Pengusaha Karet Indonesia menilai harga tersebut masih rendah.
Penasihat Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Asril Sutan Amir mengatakan kendati saat ini produksi karet turun, tetapi harga masih berkisar US$2,5-US$2,7 per kg.
Produksi karet saat ini turun, katanya, disebabkan sedang musim hujan dan gugur daun, sehingga intensitas penyadapan lateks juga berkurang.
"Produksi karet sedang turun, karena sedang gugur daun dan banyak hujan. Namun, harga karet berada pada range US$2,5-US$2,7 [per kg]," ujarnya kepada Bisnis, Senin (20/5/2013).
Dia menuturkan Gapkindo menginginkan harga karet naik pada kisaran US$3-US$3,5 per kg. Menurutnya, jika harga karet US$3 per kg, maka sudah menguntungkan bagi petani.