Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Indeks S&P 500 Melemah 0,1% ke 1.631,82

BISNIS.COM, NEW YORK-Saham-saham AS berfluktuasi naik dan turun, setelah indeks acuan naik ke rekor minggu lalu, pasca keluarnya data pemerintah yang menunjukkan penjualan ritel secara tak terduga naik pada April.Saham Yum! Brands Inc turun 2,2% setelah

BISNIS.COM, NEW YORK-Saham-saham AS berfluktuasi naik dan turun, setelah indeks acuan naik ke rekor minggu lalu, pasca keluarnya data pemerintah yang menunjukkan penjualan ritel secara tak terduga naik pada April.

Saham Yum! Brands Inc turun 2,2% setelah pemilik restoran siap saji KFC dan Pizza Hut melaporkan penurunan penjualan April di China. Saham Corning Inc (GLW) naik 0,7% setelah analis menaikkan rekomendasi untuk saham perusahaan tersebut. Saham Theravance Inc naik 16% setelah Elan Corp setuju untuk membayar US$1 miliar untuk berbagi royalti pada obat baru.

Indeks Standard & Poor 500 (SPX) melemah 0,1% menjadi 1.631,82 pada pukul 01.47 waktu New York, setelah naik 0,1% pada sehari sebelumnya. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 51,83 poin (0,3%) ke 15.066,66.

"Pertanyaannya sekarang, apakah perekonomian akan tumbuh untuk mendukung saham ke depan," kata Frank Braddock, manajer portofolio senior di JHS Capital Advisors. JHS mengelola dana sekitar $3,4 miliar.

Kenaikan 0,1% pada penjualan ritel AS mengikuti penurunan 0,5% pada Maret, demikian data Departemen Perdagangan AS. Perkiraan median ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memprediksi 0,3%.

S&P 500 reli ke rekor pada 10 Mei. Saham AS naik pada pekan lalu menyusul naiknya pendapatan Direc TV - grup Walt Disney Co - di luar dari perkiraan dan keputusan bank sentral di seluruh dunia untuk meningkatkan stimulus moneternya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. (Bloomberg/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper