BISNIS.COM, JAKARTA—Sepanjang kuartal I/2013, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan sebesar US$71,89 juta, turun 42,25% dari periode yang sama tahun lalu US$124,49 juta.
Seperti dikutip dari laporan keuangan perseroan, Selasa (14/5), penjualan bersih mencapai US$562,67 juta, turun 2,64% dari US$577,95 juta. Total penjualan itu paling banyak adalah penjualan batu bara kepada pihak ketiga sebesar US$519,76 juta.
Selanjutnya, penjualan batu bara kepada pihak-pihak berelasi sebesar US$38,78 juta, yakni ke Banpu Public Company Limited, Chiang Muan Mining Co Ltd, dan Banpu International Limited. Selain itu, ada kontribusi pendapatan dari jasa sebesar US$4,13 juta.
Harga pokok penjualan perseroan mencapai US$434,25 juta, naik 17,76% dari US$368,75 juta. Laba sebelum pajak penghasilan sebesar US$94,33 juta, turun 49,95% dari US$188,48 juta.
Laporan keuangan Indo Tambangraya tersebut telah ditelaah secara terbatas (limited review) oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan – Price Waterhouse Coopers.
Kantor Akuntan Publik itu menyatakan posisi keuangan Grup per 31 Maret 2013, kinerja keuangan, serta arus kas konsolidasian untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal tersebut sudah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
“Berdasarkan review kami, tidak ada hal-hal yang menjadi perhatian kami yang menyebabkan kami percaya bahwa laporan keuangan interim konsolidasian terlampir tidak menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material,” tulis mereka. (bas)