BISNIS.COM, JAKARTA—Harga buji kakao di Palu, salah satu sentra kakao Indonesia, naik sekitar Rp1.200 dari Rp18.800 ke Rp20.000/kilogram hari ini, Senin (13/5/2013).
Sejumlah pedagang di Palu, Senin mengatakan harga kakao sebelumnya turun pada kisaran Rp18.800 per kilogram, kini kembali membaik berkisar Rp20.000 per kilogram.
"Kami membeli selalu mengikuti perkembangan harga di tingkat pengekspor," kata Yuyun, seorang pedagang pengumpul hasil bumi, seperti dikutip Antara hari ini, Senin (13/5/2013).
Ia mengatakan naik-turunnya harga komoditas ekspor itu sangat tergantung pada harga di pasar internasional.
Hal senada juga disampaikan Ance, pedagang di kawasan Jl. Towua, Kecamatan Palu Selatan. Ia mengatakan dalam menetapkan harga pembelian, mereka mengikuti harga yang terjadi di tingkat pengekspor.
Biasanya, kata Ance harga pembelian pedagang hanya selisih Rp100,00-Rp150,00 dari tingkat pengekspor.
Di Bursa Berjangka Jakarta, harga kakao dibuka dengan harga Rp22.230/kg untuk kontrak Juli 2013 dan Rp22.620/kg untuk kontrak Desember 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
