BISNIS.COM, JAKARTA—Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun pada hari kedua, memangkas keuntungan selama tiga pekan, seiring dengan meningkatnya pasokan mengatasi tanda-tanda pertumbuhan ekonomi yang dapat meningkatkan permintaan bahan bakar. Irak kembali mengekspor melalui pipa ke Turki setelah adanya sabotase.
Kontrak WTI untuk pengiriman Juni turun 36 sen ke US$96,03 per barel pada perdagangan elektronik di New York Merchantile Exchange dan US$96,13 pada pukul 9.44 waktu Sydney.
Volume dari seluruh kontrak diperdagangkan 32% di bawah rata-rata perdagangan 100 hari. Harga turun 23 sen ke U$96,39 kemarin dan naik 0,5% pada pekan ini.
Di London, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni naik 13 sen ke US$104,47 per barel.
Berdasarkan pernyataan North Oil, seperti dikutip Bloomberg, ekspor melalui pipa Irak dari pelabuhan minyak di Kirkuk ke Pelabuhan Jehan di Turki kembali tersalur dengan arus rata-rata 335.000 per barel per hari. (sep)