BISNIS.COM, JAKARTA—PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan rating “idA-“ kepada PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) dengan prospek stabil.
Analis Pefindo Yogie Surya Perdana menuturkan peringkat tersebut mencerminkan profil perkebunan karet yang baik, produktivitas perkebunan tebu yang di atas rata-rata, dan kuatnya permintaan karet.
Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh tingginya ketergantungan perusahaan pada pasokan tebu rakyat, struktur permodalan yang moderat, dan risiko terkait cuaca yang masih fluktuatif.
Pada akhir 2012, luas perkebunan PTPN IX mencapai 70.401 hektare, termasuk perkebunan tebu rakyat yang terdiri dari 27.398 hektare karet, 31.310 hektare kebun tebu, 1.297 hektare kebun teh, 1.238 hektare kebun kopi, dan 9.158 hektare untuk area lainnya.
PTPN IX dilengkapi dengan 15 pabrik karet ribbed smoked sheet (RSS), delapan pabrik gula, lima pabrik karet brown creape, dua pabrik pengolahan kopi, pabrik karet thin pale crepe (TPC), dan pabrik lateks pekat.
“Semuanya berlokasi di Jawa Tengah,” ujarnya dalam riset yang diterima Bisnis, Selasa (7/5).