BISNIS.COM, JAKARTA--Saham berjangka Australia dan Hong Kong naik lebih cepat dari perkiraan karena dipicu oleh pertumbuhan lapangan kerja AS yang mendorong optimisme dalam perekonomian terbesar di dunia itu. Yen melemah terhadap dolar AS.
Kontrak pada Australia S&P/ASX 200 Index (AS51) naik 1,1% dan kontrak Hang Seng Index Hong Kong naik 1,5%. Index berjangka Standard & Poor 500 naik 0,1% setelah indeks AS ditutup pada rekor 3 Mei.
Yen jatuh ke 99,15 per dolar AS. Pasar di Jepang, Thailand dan Inggris ditutup untuk liburan. Perak naik 0,2% dan tembaga berjangka turun 0,5%.
Di Malaysia, koalisi Perdana Menteri Najib Razak mempertahankan pemerintahan 55 tahun. Namun pengumuman resmi dari komisi pemilihan umum Malaysia itu ditolak oleh pemimpin oposisi Anwar Ibrahim.
Michael Kurtz, kepala strategi ekuitas global di Nomura Holdings Inc, broker terbesar di Jepang, yang berbasis di Hong Kong, menyatakan bahwa "kami tetap positif pada ekuitas regional." (LN)