BISNIS.COM, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan saham, Rabu (1/5), diprediksi bergerak konsolidasi seiring dengan dirilisnya laporan keuangan kuartal I/2013 dan diperingatinya Hari Buruh Nasional.
Analis First Asia Capital David Sutyanto memperkirakan IHSG akan bergerak terkonsolidasi dengan kecenderungan menguat terbatas di level resistance 5.065 dan support 4.998 seiring dengan dirilis laporan keuangan kuartal I/2013.
“Selain laporan keuangan, hari buruh pun akan menjadi perhatian para pelaku pasar. Apabila berjalan kondusif, maka akan menjadi sentimen positif terhadap indeks, namun jika rusuh, IHSG kemungkinan akan terkoreksi,” tuturmya, Selasa (30/4/2013).
Selain itu, ketidakpastian dari kebijakan pengendalian menyebabkan pelaku pasar cenderung menahan investasinya. Oleh karena itu, transaksi perdagangan diperkirakan tidak akan terlalu ramai.
Sebelumnya, pemerintah menggeser fokus pembahasan kebijakan pengendalian BBM bersubsidi dari strategi dual pricing menjadi strategi harga tunggal yang kemungkinan tidak melampaui angka Rp6.500 per liter.
Dari indikator tersebut, dia merekomendasikan saham-saham a.l seperti ISAT, PTPP dan UNVR.
Adapun secara sektoral, lanjutnya, sektor perbankan, barang konsumsi dan konstruksi dapat menjadi perhatian investor. (ra)