BISNIS.COM, TOKYO--Harga minyak West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam 2 minggu setelah stok bensin AS merosot dan naiknya permintaan bahan bakar di konsumen minyak mentah terbesar dunia tersebut.
Kontrak sedikit berubah di New York setelah kemarin melonjak terbesar sejak 26 Desember 2012, tulis Bloomberg, Kamis (25/4/2013).
Data Administrasi Informasi Energi menunjukkan persediaan bensin menyusut 3.930.000 barel minggu lalu, penurunan terbesar dalam satu tahun.
Permintaan untuk bahan bakar kendaraan motor meningkat 4,4% menjadi 8,75 juta barel per hari, level tertinggi sejak November 2012.
Minyak mentah WTI untuk pengiriman Juni berada di US$91,54 per barel, naik 11 sen, dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada pukul 8:30 AM waktu Tokyo.
Volume semua berjangka yang diperdagangkan mencakup 68% di bawah rata-rata 100 hari. Kontrak tersebut naik US$2,25 menjadi US$91,43 per barel kemarin, angka penutupan tertinggi sejak 11 April 2013. Harga sudah turun 0,3% tahun ini.
Minyak Brent untuk pengiriman Juni naik US$1,42 atau 1,4% untuk mengakhiri sesi di US$101,73 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London, kemarin. (ra)