BISNIS.COM, JAKARTA—Emiten alat berat, PT United Tractors Tbk (UNTR) sepanjang kuartal I/2013 membukukan laba bersih Rp1,12 triliun turun 26,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,52 triliun.
Seperti dikutip dari laporan keuangan perseroan yang dirilis, Rabu (24/4), sejalan dengan itu, laba per saham dasar menjadi Rp303, turun dari Rp409.
Dari sisi pendapatan, pendapatan bersih sebesar Rp12,45 triliun, turun 17,16% dari Rp15,03 triliun. Manajemen perseroan dalam keterangan resmi, Rabu (24/4/2013) menyatakan penurunan pendapatan terjadi dalam unit usaha mesin konstruksi dan unit usaha pertambangan.
“Masing-masing mencatat penurunan pendapatan bersih sebesar 42% dan 36%. Sedangkan, pendapatan bersih dari unit usaha kontraktor penambangan meningkat sebesar 19%,” ujar manajemen seperti dikutip, Rabu (24/4/2013).
Adapun unit usaha mesin konstruksi, kontraktor penambangan, dan pertambangan secara berturut-turut masing-masing memberikan kontribusi sebesar 34%, 57%, dan 9% terhadap total pendapatan bersih konsolidasian.
Beban pokok pendapatan sebenarnya berhasil turun menjadi Rp10,37 triliun, turun 16,4% dari Rp12,41 triliun. Setelah dikurangi beban lain-lain, laba sebelum pajak penghasilan menjadi Rp1,51 triliun, turun 22,9% dari Rp1,96 triliun.
Hingga Maret ini, volume penjualan alat berat Komatsu tercatat sebanyak 1.272 unit atau turun 42%. Hal ini terutama disebabkan berkurangnya permintaan alat berat dari sektor pertambangan yang dipengaruhi oleh penurunan harga komoditas batu bara.