BISNIS.COM,JAKARTA -- PT Dyandra Media International Tbk menargetkan pendapatan bersih perseroan pada tahun ini meningkat sedikitnya 70% dibandingkan pencapaian 2012 sebesar Rp624 miliar.
Peningkatan itu karena adanya tambahan empat hotel baru yang dijadwalkan mulai beroperasi dan telah beroperasinya Bali Nusa Dua Convention Centre tahap dua.
Chief Operating Officer Dyandra Media International (DMI) Danny Budiharto mengatakan strategi pengembangan perseroan pada tahun ini akan terus meningkatkan 'key driver' pertumbuhan, yang antara lain terus memperkuat portofolio usaha segmen penyelenggara acara dan pameran melalui pendirian usaha patungan dengan organizer berskala global, yaitu Tarsus Group dan UBMMG Holdings Sdn Bhd dari Malaysia.
"Diharapkan lewat usaha patungan ini dapat memperluas dan memperkuat Dyandra dalam industri pameran," ujarnya, Rabu (24/4).
Danny menjelaskan mulai awal tahun ini segmen penyelenggara acara dan pameran melebarkan bisnis impresariat atau showbiz yang diharapkan ikut menambah kontribusi pendapatan dan laba perseroan.
Peningkatan laba juga akan diikuti dengan pertimbuhan laba bersih sebesar 35% pada tahun ini dibandingkan dengan 2012. "Kami juga sedang menyiapkan gedung konvensi terbesar di BSD yang berdiri di atas lahan seluas 22 hektare."
DMI memiliki empat segmen anak usaha yaitu PT Dyandra Promosindo (penyelenggara pameran dan acara), PT Dyamall Graha Utama (supporting event), PT Nusa Dua Indonesia (pusat konvensi dan pameran) serta PT Graha Multi Utama (pengelola bisnis hotel).
Pada 2012 DMI menambah dua perusahaan event organizer yaitu PT Visicita Imaji Semesta dan PT Fasen Creative Quality yang juga ikut memberikan kontribusi pada kenaikan pendapatan untuk segmen itu.
