BISNIS.COM, JAKARTA—Emiten batu bara, PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) membukukan laba bersih selama kuartal I/2013 sebesar Rp497,63 milia atau , turun 42,8% dari periode yang sama tahun sebelumnya (Rp870,54 miliar).
Seperti dikutip dari laporan keuangan perseroan yang dirilis Selasa (23/4), dari total laba bersih tersebut, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp493,18 miliar, turun 43,14% dari Rp867,34 miliar.
Sejalan dengan itu, laba bersih per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp215, turun dari Rp376.
Dari sisi pendapatan, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp2,78 triliun, turun 8% dari Rp3,02 triliun. Adapun beban pokok penjualan naik 14,46% dari Rp1,59 triliun menjadi Rp1,82 triliun.
Setelah dikurangi pos beban umum dan administrasi serta beban lain-lain, laba usaha PTBA tinggal Rp589,6 miliar, turun 44,9% dari Rp1,07 triliun.
Sekretaris Perusahaan PTBA Joko Pramono dalam keterangan resminya, Selasa (23/4) menyatakan harga rata-rata batu bara yang diterima perseroan pada kuartal I/2013 sebesar Rp613.810 per ton (unaudited).
“Rendahnya perolehan laba bersih itu di antaranya dipengaruhi oleh volume penjualan batu bara, harga rata-rata batu bara, dan persediaan akhir batu bara,” ujarnya, Selasa (23/4). (if)