Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: S&P 500 Turun Dipicu Mengecewakannya Kinerja Emiten

BISNIS.COM, NEW YORK--Bursa saham AS pada perdagangan Kamis (18/4/2013) ditutup melemah, menghantarkan indeks S&P 500 ke level terendah dalam 6 minggu, karena investor kecewa terhadap kinerja keuntungan emiten dari mulai UnitedHealth Group Inc hingga

BISNIS.COM, NEW YORK--Bursa saham AS pada perdagangan Kamis (18/4/2013) ditutup melemah, menghantarkan indeks S&P 500 ke level terendah dalam 6 minggu, karena investor kecewa terhadap kinerja keuntungan emiten dari mulai UnitedHealth Group Inc hingga EBay Inc.

Saham UnitedHealth merosot 3,8%, terdalam sepanjang 3 bulan, karena laporan pendapatan perusahaan yang meleset dari perkiraan. Saham Morgan Stanley turun 5,4% setelah membukukan penurunan terbesar dalam pendapatan perdagangan di antara bank terbesar di AS.

Sementara itu, saham Verizon Coomunications Inc menguat 2,8% karena dibantu oleh pertumbuhan konsumen nirkabel yang mengalahkan perkiraan.

Indeks S&P 500 ditutup turun 0,7% ke level 1.541,61 semalam, level terendah sejak 6 Maret. Indeks Dow Jones Industrial Avergae tergelincir 81,45 poin atau 0,6% ke level 14,537. Indeks Nasdaq juga anjlok 1,2% untuk penurunan terbesar kedua dalam 5 bulan.

"Kami datang untuk periode kejutan ekonomi yang negatif," kata Mark Luschini, Kepala Analis Investasi Janey Montgomery Scott LLC seperti dikutip Bloomberg.

"Apakah itu sebuah kemunduran atau fase korektif, saya berfikir itu akan berhenti sebab saya tidak berfkir fundamental sedang memburuk lagi," ujarnya.

Indeks S&P 500 ditransaksikan turun di bawah 50 hari moving averge untuk pertama kalinya pada tahun ini.(msb)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper