BISNIS.COM, JAKARTA—PT Pembangunan Deltamas, pengembang proyek properti Kota Deltamas di Cikarang, Bekasi milik konsorsium Sinarmas Land dan Sojitz, dikabarkan segera melantai di bursa.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hoesen mengatakan bursa sudah mendengar kabar tersebut dan menunggu ‘kunjungan resmi’ dari perusahaan untuk segera melakukan mini expose atau paparan publik terbatas.
“Kota Deltamas itu udah sounding-sounding mau IPO, itu bakal gede tuh IPO-nya,” ujarnya ketika ditemui di Gedung BEI hari ini, Jumat (19/4/2013).
Kota Deltamas adalah Kota Mandiri dengan luas sekitar 3.000 hektare yang terletak di Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Lokasinya sangat strategis di antara Kota Jakarta dan Bandung.
Selain Kota Deltamas, bursa juga mencatat ada empat bank yang segera IPO yaitu Bank Muamalat, Bank Mestika, Bank Nobu, dan Bank Mitraniaga. Target dana yang diraup dari IPO Bank Muamalat, lanjutnya, bisa cukup signifikan mengingat nilai perusahaannya yang juga besar.
“Bank Muamalat IPO menggunakan laporan keuangan Desember 2012. Mungkin listing-nya sekitar Juli mendatang. Nilainya agak gede tuh, kalau lepas saham 10% aja bisa di atas Rp1 triliun,” ujar Hoesen.
Meski demikian, belum diketahui secara resmi berapa persen saham Bank Muamalat yang akan dilepas serta berapa target dananya. Hoesen hanya menjelaskan bahwa setiap ada calon emiten yang berniat melantai di bursa, bursa pasti menyarankan agar saham yang dilepas minimal 20% agar likuid di pasar.
Hoesen menambahkan beberapa calon emiten yang akan menyerap dana cukup besar dari IPO di antaranya adalah PT Saratoga Investama Sedaya (SIS), PT Mitra Pinasthika Mustika (MPM), PT Austindo Nusantara Jaya, PT Dharma Satya Nusantara, dan PT Semen Baturaja.