BISNIS.COM,JAKARTA—Meski sempat bergerak di teritori merah, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis (18/4/2013), berhasil menembus level 5.000,42 setelah menguat 0,04%.
Pada awal perdagangan, indeks terkoreksi 16,6 poin atau 0,33% ke level 4.982,05 seiring sentimen negatif dari global dan regional. Namun demikian, indeks langsung bergerak menguat hingga akhirnya berhasil menembus level 5.000 pada penutupan sesi I.
IHSG sepanjang hari ini bergerak pada kisaran 4.975,29-5.001,35.
Di pihak lain, nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS sebesar Rp12 atau 0,12% pada level Rp9.723/US$.
Saham ENRG tercatat sebagai saham yang teraktif diperdagangkan sepanjang sesi I disusul kemudian saham TRIM dan GAMA.
Penguatan IHSG pada sesi I ditopang oleh tujuh sektor yang bergerak positif dipimpin oleh sektor properti sebesar 0,71%. Tiga sektor yang bergerak negatif adalah industri dasar, konsumen, dan infrastruktur.
Dari regional, mayoritas bursa Asia bergerak negatif karena sentimen penurunan harga komoditas seperti Indeks Nikkei 225 turun 0,934, Kospi turun 0,85%, Hang Seng turun 0,05%, ASX 200 turun 1,34%, dan Straits Times naik 0,11%.
Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 103 saham menguat, 100 saham melemah, 102 saham tak bergerak, dan 133 saham tak diperdagangkan.
Frekuensi perdagangan di pasar reguler pada sesi I tercatat 75.071 kali dengan 5,7 juta lot saham senilai Rp2,44 triliun.
Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp1,13 triliun dengan transaksi jual sebesar Rp1,08 triliun sehingga asing membukukan transaksi beli bersih Rp49,2 miliar.
Berikut data pasar selengkapnya:
Saham Pencetak Untung Terbesar:
* PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) +Rp2.350 ke Rp8.000
* PT Goodyer Indonesia Tbk (GDYR) +Rp400 ke Rp14.400
* PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) +Rp400 ke Rp38.800
Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) –Rp1.050 ke Rp51.950
* PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -Rp450 ke Rp25.350
* PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) -Rp450 ke Rp11.550