BISNIS.COM, JAKARTA—Emiten konvensi milik Kompas Gramedia Grup, PT Dyandra Media International Tbk merealisasikan dana penggunaan hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp398,37 miliar.
Berdasarkan rilis keterbukaan informasi, Rabu (17/4/2013), perseroan telah merealisasikan penggunaan dana IPO untuk penyertaan modal terhadap anak usahanya a.l seperti PT Dyandra Promosindo, PT Nusa Dua Indonesia dan PT Graha Multi Utama.
Total penyertaan modal terhadap anak-anak usahanya tersebut mencapai Rp217 miliar. Sementara itu, perseroan juga telah merealisasikan pembayaran utang ke PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Rp165 miliar.
“Dengan biaya penawaran umum sebesar Rp44,51 miliar, maka sisa dana hasil penawaran umum Dyandra pada 13 Maret 2013 yang lalu sebesar Rp22,08 miliar,” ujar Rina RAH Radinal, Wakil Direktur Utama Dyandra Media, Rabu (17/4).
Sisa dana hasil penawaran umum tersebut didepositokan ke sejumlah bank a.l seperti Bank Niaga sebesar Rp7,20 miliar, Bank Mega Rp4,80 miliar, Bank BTN Rp3,8 miliar, Bank BTPN Rp2,88 miliar dan Bank Victoria Rp3,36 miliar.
Sebelumnya, perseroan memang tengah melakukan ekspansi agresif untuk pengembangan bisnis acara dan pameran tahun ini. Salah satu penunjang bisnis event yang tengah dikembangkan yakni bisnis MICE (meeting, incentive, convention and exhibitions).
Untuk mendukung ekspansi besar perseroan, Dyandra Media International menganggarkan belanja modal Rp1 triliun selama 2 tahun kedepan. Dana tersebut disumbang dari dana kas internal, dana IPO dan kredit perbankan.