BISNIS. COM, DENPASAR—Pengelola sekaligus pemilik properti hotel, PT Aerowisata menyatakan menunda ekspansi usaha untuk mempersiapkan proses penawaran saham perdana yang ditarget terealisasi pada 2015.
Francise Dehnhardt, Executive Vice President Hotel & Resort Aerowisata, mengatakan seluruh ekspansi akan perseroan akan ditunda hingga akhir 2013.
“Saat ini perseroan sedang fokus untuk memenuhi keinginan dari manajemen perseroan dan induk usaha untuk melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering [IPO],” katanya kepada Bisnis, Rabu (10/4).
Perseroan dan induk usaha, Francise menjelaskan, menargetkan penawaran saham perdana perusahaan pengelola hotel dan pemilik properti hotel dengan merek dagang Aerowisata ini pada 2015. Namun, sebelum itu perseroan akan melakukan berbagai pembenahan untuk penguatan internal.
Saat ini, paparnya, kesiapan pelaksanaan penawaran saham perdana masih menunggu kesiapan dari unit usaha lain. Selain hotel, Aerowisata memiliki unit usaha antara lain Aerowisata Catering Services dan Aerowisata Transportation Services.
Secara garis besar pada rencana ekspansi 2014, lanjutnya, perseroan akan melakukan ekspansi dnegan melakukan pembenahan pada sejumlah bangunan. Salah satunya mengalokasikan dana sebesar Rp10 miliar untuk Wisnu Wings yang berada di Sanur Beach Hotel, Bali.
Selain itu, rencana pengadaan 100 kamar untuk Garuda Lounge, tempat istirahat kru pesawat Garuda Indoensia, di kawasan Sanur Beach juga akan dilaksanakan setelah penguatan internal selesai. “Intinya, sebelum ekspansi kami harus lebih baik dalam segala pelayanan.” (if)