BISNIS.COM, NEW YORK--Harga minyak mentah West Texas Intermediate naik untuk hari kedua seiring melemahnya dolar terhadap euro dan naiknya harga bensin.
Perdagangan berjangka naik 1% dipicu merosotnya dolar terhadap euro ke tingkat terendah dalam 3 pekan.
Melemahnya dolar meningkatkan daya tarik minyak sebagai alternatif investasi. Perdagangan berjangka juga naik lantaran karena Iran yang merayakan Hari Teknologi Nasional tahunan Nuklir di tengah tekanan untuk mengekang program, mengatakan membuka fasilitas uranium pengolahan di provinsi Yazd tengah.
"Pasti terjadi perdagangan mata uang," kata Bill Baruch, ahli strategi pasar senior di Iitrader.com di Chicago.
Minyak WTI untuk pengiriman Mei naik 83 sen, atau 0,9% ke US$ 94,19 per barel pada pukul 00:08 di New York Mercantile Exchange.
Perdagangan tersebut 17% di bawah rata-rata 100-hari untuk hari ini. Harga pun menyentuh US$94,21.
Adapun minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei naik 75 sen, atau 0,7% ke US$ 105,41 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Perdagangan tersebut 20% di atas rata-rata 100-hari untuk hari ini. (ra)