BISNIS.COM, JAKARTA-UBS AG Singapore, perusahaan pengelolaan keuangan, mengurangi kepemilikan sahamnya di produsen pulp dan kertas PT Suparma Tbk (SPMA) dari 11,06% menjadi 5,25% terhitung per 4 April 2013.
Berdasarkan keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Selasa (9/4/2013), kepemilikan UBS menjadi 93,2 juta saham dari sebelumnya 165 juta saham.
“Kami laporkan adanya perubahan kepemilikan 5% atau lebih saham emiten pada tanggal tersebut di atas,” kata Manager Divisi Biro Administrasi Efek PT Edi Indonesia Benny Dectus seperti dikutip dari keterbukaan informasi di BEI.
Sementara itu, kepemilikan Suparma masih didominasi oleh PT Gloriajaya Gempita sebesar 665,7 juta saham atau 44,62%, Shangton Finance Limited sebanyal 232,5 juta saham atau 15,58% serta Cashpoint Investment Limited dan Strategy Finance Limited yang masing-masing memiliki saham sebesar 104,5 juta atau 7%.