BISNIS.COM, JAKARTA – Peritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) melaporkan kenaikan laba bersih 12,2% sepanjang 2012 dibandingkan kinerja sebelumnya, sesuai dengan perkiraan analis.
Berdasarkan laporan keuangan pemilik department store ini, laba bersih 2012 mencapai Rp424 miliar, naik dibandingkan Rp378 miliar pada tahun sebelumnya seiring dengan peningkatan penjualan. Penjualan tahun lalu mencapai Rp5,7 triliun, naik 12,1% dibandingkan Rp5,09 triliun sebelumnya.
Riset Mandiri Sekuritas mengatakan kinerja Ramayana sepanjang 2012 secara garis besar sesuai dengan perkiraan baik dari sekuritas tersebut dan konsensus analis.
“Penjualan bersih, laba kotor, laba operasi dan laba bersih sesuai 10% dengan perkiraan kami, dan 95%-97% konsensus analis. Angka tersebut juga sesuai dengan laporan unaudited sebelumnya,” tulis riset tersebut Kamis (28/3/2013).
Mandiri Sekuritas mencatat margin laba Ramayana relatif stabil meski divisi supermarket mencetak rugi bersih sekitar Rp15 miliar. Sebelumnya, manajemen peritel ini menargetkan laba Rp40 miliar – Rp50 miliar dari supermarket tetapi margin kecil dan promosi terlalu agresif justru menganggu laba bersih.
Secara umum, tidak ada kejutan dari kinerja sepanjang tahun ini dengan margin yang relatif stabil meski ada rugi divisi supermarket. Mandiri Sekuritas pun melihat akan ada peningkatan margin Ramayana tahun ini.
“Saat ini kami memberi rekomendasi beli dengan target harga Rp1.400 per saham. RALS saat ini diperdagangkan setara 18,7 kali estimasi PE 2013,” tulis riset tersebut.
Saham RALS diperdagangkan turun 0,73% ke level Rp1.360 dan membentuk kapitalisasi pasar Rp9,65 triliun pada Kamis pukul 11:08.
