BISNIS.COM, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Senin (25/3/2013) ditutup menguat 39,51 poin atau 0,84% ke level 4.762,67.
Pada awal perdagangan indeks menguat dan sempat menyentuh level tertinggi 4.786,41. Indeks pada sesi I cenderung bergerak sideways pada kisaran 4.752,14-4.786,41.
Di pihak lain, nilai tukar rupiah menguat terhadap dollar AS sebesar Rp41 atau 0,42% pada level Rp9.736/US$.
Saham GIAA tercatat sebagai saham yang teraktif diperdagangkan sepanjang sesi I disusul kemudian saham IPOL dan DYAN.
Koreksi IHSG pada sesi I dipicu oleh mayoritas sektor pembentuk IHSG yang bergerak positif dipimpin oleh sektor aneka industri dengan penguatan 2,32%. Satu sektor yang bergerak negatif adalah sektor perdagangan.
Dari regional, bursa Asia bergerak beragam dengan mayoritas menguat seperti Nikkei 225 naik 1,92%, Kospi naik 1,31%, Hang Seng turun 0,66%, dan ASX 200 naik 0,51%.
Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 150 saham menguat, 63 saham melemah, 90 saham tak bergerak, dan 134 saham tak diperdagangkan.
Frekuensi perdagangan di pasar reguler pada sesi I tercatat 114.523 kali dengan 6 juta lot saham senilai Rp2,53 triliun.
Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp2,04 triliun dengan transaksi jual sebesar Rp1,99 triliun sehingga asing membukukan transaksi beli bersih Rp50,8 miliar.
Berikut data pasar selengkapnya:
Saham Pencetak Untung Terbesar:
* PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) +Rp1,050 ke Rp80.000
* PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) +Rp600 ke Rp33.900
* PT Unilever Indonesia Tbk (PTBA) +Rp400 ke Rp22.500
Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -Rp250 ke Rp5.050
* PT Bank Danamon Indonesia Tbk (UNTR) -Rp150 ke Rp6.200
* PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) -Rp100 ke Rp8.850