BISNIS.COM, LONDON--Bursa saham negara berkembang naik untuk pertama kali dalam 8 hari karena Eropa menimbang pilihan bailout Siprus dan Fed menyatakan akan tetap memertahankan kecepatan pembelian obligasi saat ini.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks MSCI Emerging Markets naik 0,1% ke level 1.026,35, naik dari level rendah 3 bulan. Investor berspekulasi bahwa bank Sentral Eropa akan terus mendukung bank Siprus sampai minggu depan setelah parlemen menolak rencana pengenaan pajak deposito bank.
Saham-saham sektor keuangan di bursa negara berkembang tercatat naik sedangkan saham-saham sektor teknologi tercatat melemah.
Saham VTB Group, bank terbesar kedua di Rusia yang memiliki unit Siprus, menguat dari level terendah dalam 3 bulan. Saham pemberi pinjaman Hungaria OTP Bank Nyrt juga tercatat melonjak.
Sementara itu, saham Mirae Asset Securities Co. turun hari ketiga di Seoul karena serangan cyber yang mematikan beberapa jaringan komputer.
Indeks Bovespa Brazil turun ke level terendah dalam 2 pekan karena turunnya utilitas Cia. Energetica de Minas Gerais.
Indeks Shanghai Composite China justru melonjak tertinggi di antara bursa ASia.
"Kepanikan mereda dan investor pindah kembali ke aset berisiko seperti bursa negara berkembang," kata Joseph Dayan, Kepala Pasar BCS Financial Group di London. (Bloomberg/if).
BURSA EMERGING MARKET: Menguat Lagi, Terdongkrak Efek Siprus
BISNIS.COM, LONDON--Bursa saham negara berkembang naik untuk pertama kali dalam 8 hari karena Eropa menimbang pilihan bailout Siprus dan Fed menyatakan akan tetap memertahankan kecepatan pembelian obligasi saat ini.Berdasarkan data Bloomberg, indeks
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
22 menit yang lalu
Historia Bisnis: Upaya Grup Djarum Jaga Dominasi di BCA
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
22 menit yang lalu
Historia Bisnis: Upaya Grup Djarum Jaga Dominasi di BCA
5 jam yang lalu