Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Dow Jones Turun Tiga Poin Jadi 14.449

BISNIS.COM, NEW YORK: Indeks saham berjangka AS sedikit berubah, setelah indeks Standard & Poor 500 kemarin turun dua poin dari rekor tinggi karena investor menanti perkembangan data produksi industri dan sentimen konsumen.

BISNIS.COM, NEW YORK: Indeks saham berjangka AS sedikit berubah, setelah indeks Standard & Poor 500 kemarin turun dua poin dari rekor tinggi karena investor menanti perkembangan data produksi industri dan sentimen konsumen.

Bank of America Corp (BAC) naik 4,3% pada awal perdagangan di New York, setelah mengantongi persetujuan federal untuk pembelian kembali saham. Morgan Stanley naik 1,7% di Eropa. Sementara JPMorgan Chase & Co (JPM) dan Goldman Sachs Group Inc (GS) masing-masing turun setidaknya 2% setelah diminta untuk menyerahkan rencana modal baru oleh pihak regulator.

Indeks berjangka S&P 500 yang jatuh tempo pada Juni tergelincir kurang dari 0,1% menjadi 1.555,1 pada pukul 07.24 waktu New York. Indeks Dow Jones Industrial Average turun tiga poin (0,1%) menjadi 14.449 pada hari ini.

"Kami menyukai saham AS, tetapi sudah melaju cukup kuat," kata James Butterfill, kepala strategi ekuitas global di Coutts & Co.

Kemarin, indeks S&P 500 naik 0,6% merespons laporan pemerintah yang menunjukkan data klaim pengangguran secara tidak terduga turun minggu lalu ke level terendah sejak 18 Januari.

Produksi industri meningkat 0,4% pada Februari setelah penurunan 0,1%pada bulan sebelumnya, menurut perkiraan median dalam survei Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Others
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper