BISNIS.COM, NEW YORK: Indeks saham berjangka AS sedikit berubah, setelah indeks Standard & Poor 500 kemarin turun dua poin dari rekor tinggi karena investor menanti perkembangan data produksi industri dan sentimen konsumen.
Bank of America Corp (BAC) naik 4,3% pada awal perdagangan di New York, setelah mengantongi persetujuan federal untuk pembelian kembali saham. Morgan Stanley naik 1,7% di Eropa. Sementara JPMorgan Chase & Co (JPM) dan Goldman Sachs Group Inc (GS) masing-masing turun setidaknya 2% setelah diminta untuk menyerahkan rencana modal baru oleh pihak regulator.
Indeks berjangka S&P 500 yang jatuh tempo pada Juni tergelincir kurang dari 0,1% menjadi 1.555,1 pada pukul 07.24 waktu New York. Indeks Dow Jones Industrial Average turun tiga poin (0,1%) menjadi 14.449 pada hari ini.
"Kami menyukai saham AS, tetapi sudah melaju cukup kuat," kata James Butterfill, kepala strategi ekuitas global di Coutts & Co.
Kemarin, indeks S&P 500 naik 0,6% merespons laporan pemerintah yang menunjukkan data klaim pengangguran secara tidak terduga turun minggu lalu ke level terendah sejak 18 Januari.
Produksi industri meningkat 0,4% pada Februari setelah penurunan 0,1%pada bulan sebelumnya, menurut perkiraan median dalam survei Bloomberg.