.jpg)
BISNIS.COM, JAKARTA-PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Saka Energi Indonesia (SEI), telah menandatangani kesepakatan akuisisi 20% hak partisipasi (Participation Interest/PI) di Blok Ketapang senilai US$71 juta.
Saka Energi mengakuisisi 20% penyertaan hak partisipasi itu dari Sierra Oil Services Ltd. Blok yang berlokasi di Jawa Timur itu dioperasikan oleh Petronas Carigali, yang sekaligus memiliki kepemilikan sebesar 80%.
Sekretaris Perusahaan PGN Heri Yusup mengatakan cadangan Blok Ketapang diperkirakan setara dengan 84 juta barel minyak (MMBOE). Blok tersebut diperkirakan mulai berproduksi pada 2014.
"Pada puncaknya, produksi minyak bisa mencapai 25.000 barel per hari dan gas sebesar 50 juta kaki kubik per hari," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (15/3/2013).
Selain Blok Ketapang, PGN melalui Saka Energi juga sedang memfinalisasi kesepakatan akuisisi di satu blok lagi. Sayangnya Heri enggan merinci nama bloknya dan berapa persen yang diincar. Yang jelas, lokasi bloknya masih di dalam negeri.
"Yang satu lagi masih proses. Nanti begitu selesai perizinan kita sampaikan segera," ujarnyA.
Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan aksi korporasi penyertaan hak partisipasi di Blok Ketapang ini adalah yang kali pertama bagi PGN untuk masuk di bisnis hulu minyak dan gas bumi.
Saka Energi adalah anak usaha PGN yang bergerak di bidang eksplorasi migas yang dibentuk pada Juni 2011. Saka Energi dibentuk untuk mengamankan pasokan gas PGN baik dari blok migas konvensional maupun non-konvensional seperti CBM dan shale gas.
.jpg?w=348&h=261)
