BISNIS.COM, JAKARTA—Emiten milik pemerintah, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mendapatkan dana segar sekitar Rp22 miliar setelah merealisasikan penjualan sahamnya di PT Jakarta Monorail.
Sekretaris Korporat Adhi Karya Amrozi Hamidi mengatakan perseroan mendapatkan Rp4,1 miliar dari pelepasan kepemilikan saham Jakarta Monorail (JM) secara langsung sebesar 7,65%.
Selain itu, perseroan juga melepas kepemilikan sahamnya 24,57% senilai US$1,8 juta di PT Indonesia Transit Central (ITC), selaku pemegang 91,02% saham JM. Sehingga total dana segar yang diraih perseroan sekitar Rp22 miliar.
“Kami telah lepas saham Jakarta Monorail. Harganya pun sudah diatas book value, atau lebih tinggi dari saham yang ditetapkan perseroan sebelumnya,” tuturnya saat dihubungi, Selasa (12/3/2013).
Dari penjualan tersebut, lanjutnya, akan digunakan untuk modal kerja engineering procurement construction (EPC) perseroan. Adapun pada tahun ini, ADHI menganggarkan belanja modal sebesar Rp750 miliar.
Sebelumnya, Adhi Karya dan sejumlah perusahaan pelat merah lainnya memang memilih untuk membangun proyek monorel tersendiri.
Oleh karena itu, Jakarta Monorail akan membayar tiang-tiang monorel yang sudah lebih dulu digarap Adhi Karya. Perseroan berencana membangun proyek monorel yang terbentang dari Bekasi Timur - Cawang - Kuningan dan Cibubur.
“Daripada ikut konsorsium sana sini, lebih baik kami memilih salah satunya saja yakni bergabung dengan konsorsium BUMN,” ujarnya.(29/yop)