BISNIS.COM,NEW YORK--Harga minyak West Texas Intermediate turun untuk keempat kalinya dalam 5 hari setelah laporan pemerintah AS menunjukkan persediaan AS meningkat lebih besar daripada perkiraan pekan lalu.
Harga minyak turun 0,4% setelah Energy Information Administration mengatakan pasokan naik 3,83 juta barel, lebih dari 4 kali median perkiraan analis yang disurvei Bloomberg sebesar 788.000 barel.
Kilang beroperasi pada tingkat terendah dalam hampir 1 tahun, mengurangi permintaan terhadap minyak mentah menjadi bahan bakar.
Presiden karismatik Venezuela Hugo Chavez meninggal kemarin karena penyakit yang dideritanya dan pemilu harus digelar dalam waktu 30 hari. Venezuela merupakan negara produsen minyak terbesar keempat dalam OPEC.
"Jumlah persediaan menunjukkan jauh lebih besar dan pada dasarnya seharusnya akan turun," kata Tariq Zahir, Pengelola Investasi Komoditas Tyche Capital Advisors yang berbasis di New York seperti dikutip Bloomberg, Kamis (7/3/2013).
"Kematian Chavez benar-benar tidak memiliki dampak di pasar tetapi saya berfikir kita harus mengamati seperti apa pemerintahan baru nantinya," ujarnya.
Harga minyak WTI untuk pengiriman April turun 39 sen pada level US$90,43 per barel di New York Mercantile Exchange. Komoditas berjangka itu sempat turun ke level rendah US$89,55 per barel setelah laporan persediaan dirilis pada pukul 10.30 pagi waktu Washington. Harga minyak telah jatuh 14% pada tahun lalu.
Volume perdagangan tercatat 1,7% di atas rerata 100 hari hingga pukul 4 sore.
Sementara itu, harga minyak brent untuk pengiriman April turun 55 sen atau 0,5% ke level US$111,06 per barel di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London.
HARGA MINYAK: West Texas Intermediate Turun Ke US$90,43/barel
BISNIS.COM,NEW YORK--Harga minyak West Texas Intermediate turun untuk keempat kalinya dalam 5 hari setelah laporan pemerintah AS menunjukkan persediaan AS meningkat lebih besar daripada perkiraan pekan lalu. Harga minyak turun 0,4% setelah Energy Information
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Ekonom Sebut Danantara Jadi Magnet Investasi Asing ke RI
1 jam yang lalu
Ada yang Borong 771,21 Juta Lembar Saham BIPI
11 jam yang lalu
Tugu Insurance Ungkap Kinerja Gemilang di PUBEX 2024
2 jam yang lalu