Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WTI Sentuh Harga Terendah Selama Sepekan

Bisnis.com, SINGAPURA—Hari ini, Rabu (31/7/2013), minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menyentuh harga terendah dalam sebulan terakhir setelah jatuh selama sepekan ini.

Bisnis.com, SINGAPURA—Hari ini, Rabu (31/7/2013), minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) menyentuh harga terendah dalam sebulan terakhir setelah jatuh selama sepekan ini.

Bursa berjangka WTI sedikit bergeser di New York setelah turun 1,4% pada Selasa, mengakhiri  kenaikan harga tertinggi sejak Agustus 2012. Sementara itu, American Petroleum Institute mengatakan, pasokan minyak mentah AS berkurang 740.000 barel minggu lalu. Adapun laporan pemerintah memprediksikan persediaan minyak turun 2,45 juta barel.

Menurut Michael McCarthy, Chief Market Strategist CMC Markets, Sidney, sejumlah peristiwa penting mengindikasikan bursa berjangka harus mengantisipasi fluktuasi kuantitas permintaan global. Data dari China akan sangat penting dan menjadi salah satu penentu permintaan minyak global.

“Mengingat kenaikan yang terjadi beberapa bulan belakangan, saya menduga permintaan akan menurun. Hal itu membuat pasar berada dalam kondisi tertekan,” kata McCharty.

WTI untuk pengiriman bulan September berada pada level US$103,18 per barel, naik 10 sen dalam perdagangan eletronok di New York Mercantile Exchange pukul 14:17 waktu Singapura.

Sementara itu volume WTI yang diperdagangkan tercatat 36% di bawah rerata 100 hari terakhir. Nilai kontrak turun US$1,47 kemarin, penurunan paling tajam sejak 24 Juli dan ditutup pada level terendah sejak 3 Juli. Harga WTI tercatat naik 6,8% membukukan kenaikan kedua bulan ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper