BISNIS.COM, JAKARTA - Riset Kresna Securities pagi ini (7/3) yang diterima redaksi Bisnis Indonesia menyebutkan, peluang Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) atau Jakarta Composite Index (JCI) masih akan naik. Estimasi indeks JCI atau IHSG akan berkisar 4.785-4.875.
Katalis yang mempengaruhi pergerakan pasar antara lain inflasi pada Februari yang tercatat di 0,75% MoM (5,31% YoY) lebih tinggi dari ekspektasi pasar di 0,31% MoM (4,81% YoY). Selain itu, ekspektasi BI Rate tetap di level 5,75% pada Maret ini.
Secara teknikal, pasar akan memasuki area new-high, dengan ekspektasi resisten berikutnya berada di level 5.250. Support berada di 4.530 dan support jangka panjang berada di 4.220.
Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah ekonomi Zona Euro yang pada kuartal IV tahun lalu mengalami kontraksi sebesar 0,9% YoY, lebih dalam dari kuartal sebelumnya yang tercatat mengalami kontraksi 0,6% YoY. Dengan demikian, Zona Euro telah mengalami kontraksi 4 kuartal berturut-turut dan secara teknis dapat dikatakan memasuki resesi.
Berikut Saham yang perlu diperhatikan:
INDF | Add | New high trading, resisten FR161.8% di 8.400 |
TLKM | Add | Resisten FR161.8% di 11.750 |
BBTN | Add | Breakout MT trd range di 1.440-1.640, target di 1.840 |
CTRS | Add | Resisten FR261.8% di 3.600 |
SGRO | Add | Pullback market, trd range di 2.150-2.600 |