BISNIS.COM,JAKARTA--Harga emas di bursa komoditas New York pagi hari ini, Rabu (6/3/2013), waktu Jakarta masih tercatat menguat meski belum mampu menembus level US$1.600/ounce.
Penguatan harga emas tersebut dipicu oleh spekulasi bahwa bank sentral AS dan Jepang akan melanjutkan langkah stimulus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, permintaan fisik logam mulia juga meningkat sehingga mendorong penaikan harga emas.
Pada pukul 6.43 WIB, harga emas ditransaksikan menguat ke level US$1.576,50/ounce atau US$50,69/gram.
Hal itu berdasarkan indeks harga emas Comex Gold dari Bloomberg, yang mencatat rebound harga emas sebesar US$0,05 sen ke level US$50,69/gram pada Selasa (5/3/2013) pukul 18:43:17 waktu New York atau Rabu pagi (6/3/2013) pukul 6:43:17 WIB, untuk kontrak April 2013.
Jika dikonvesikan ke kurs tengah Bank Indonesia Selasa (5/3/2013) sebesar Rp9.705/US$1, harga emas tersebut naik Rp485 ke Rp491.946/gram.
Bagaimanakah pergerakan harga emas ritel di Tanah Air pagi hari ini yang mengacu kepada harga jual emas PT Aneka Tambang?Kita tunggu rilis dari Antam!
Di pihak lain, harga perak untuk pengiriman Mei 2013 menguat 0,55% ke level US$28,76/ounce.
Harga platinum spot menguat 0,07% ke level US$1.589,60 per ounce sedangkan harga palladium spot naik 0,25% ke level US$737,65 per ounce.
HARGA EMAS: Pergerakan Masih Di Bawah US$1.600/ounce
BISNIS.COM,JAKARTA--Harga emas di bursa komoditas New York pagi hari ini, Rabu (6/3/2013), waktu Jakarta masih tercatat menguat meski belum mampu menembus level US$1.600/ounce.Penguatan harga emas tersebut dipicu oleh spekulasi bahwa bank sentral AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
2 jam yang lalu
IHSG Perlahan Rebound, Santa Claus Rally Sudah Mulai?
2 jam yang lalu