BISNIS.COM,JAKARTA--PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA untuk PT Oto Multiartha dan surat utangnya dengan prospek stabil.
Analis Pefindo Hendro Utomo dan Titan R. Sjofjan mengatakan peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dari Sumitomo Corporation asal Jepang yang mana Grup Sumitomo mendapat peringkat A dari S&P.
"[Selain ini] posisi usaha perseroan yang kuat di segmen pembiayaan mobil bekas dan tingkat permodalan yang kuat," kata keduanya dalam rilis, Rabu (6/3/2013).
Namun demikian, sambung keduanya, peringkat tersebut dibatasi oleh tingkat persaingan yang ketat di segmen pembiayaan mobil baru.
Terkait dengan obligasi perseroan seri C 2010 senilai Rp575 miliar yang akan jatuh tempo pada 8 Juni 2013, Pefindo menilai perusahaan akan mampu memenuhi kewajibannya dengan menggunakan dana internal dan didukung dengan fasilitas kredit dari perbankan.
Per 31 Desember 2012 posisi kas dan setara kas perusahaan mencapai US$683 miliar.
Oto merupakan perusahaan pembiayaan mobil baru dan mobil bekas yang mana per 31 Desember 2012 perusahaan dimiliki oleh Sumitomo Corporation Jepang sebesar 83,54%, PT Sinar Mas Multiartha Tbk sebesar 16,14%, dan PT Summit Auto Group sebesar 0,32%.
Belakangan diketahui Sinar Mas Multiartha bakal melepas semua kepemilikan sahamnya di perseroan kepada Sumitomo Corporation. (bas)
PERINGKAT PEFINDO: Didukung Sumitomo Rating Oto Tetap idAA
BISNIS.COM,JAKARTA--PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA untuk PT Oto Multiartha dan surat utangnya dengan prospek stabil.Analis Pefindo Hendro Utomo dan Titan R. Sjofjan mengatakan peringkat tersebut mencerminkan dukungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
11 menit yang lalu
Ada yang Kembali Mulai Tambah Saham Telkom (TLKM)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu
Ada yang Kembali Mulai Tambah Saham Telkom (TLKM)
1 jam yang lalu