Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUKUK RITEL: SR005 Cetak Volume Transaksi Rp17,4 Triliun

JAKARTA-Meski baru resmi dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia pada hari ini (28/2), surat berharga syariah negara ritel atau sukuk ritel 005 (SR005) tercatat menjadi seri teraktif dalam perdagangan di pasar sekunder kemarin.

JAKARTA-Meski baru resmi dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia pada hari ini (28/2), surat berharga syariah negara ritel atau sukuk ritel 005 (SR005) tercatat menjadi seri teraktif dalam perdagangan di pasar sekunder kemarin.

Berdasarkan data perdagangan obligasi melalui over the counter (OTC) Rabu (27/2), SR005 ditransaksikan dengan volume tertinggi yakni mencapai Rp17,4 triliun.

Tingginya volume transaksi SR005 tersebut membuat harga sukri bertenor 3 itu naik menjadi 100,80 sehingga menyebabkan tingkat kuponnya turun menjadi 5,71% dari kupon IPO yang dipatok 6%.

Berdasarkan catatan Bisnis, hal tersebut lazim terjadi pada masa awal perdagangan obligasi negara ritel baik obligasi negara ritel (ORI) maupun sukuk ritel (Sukri).

Peningkatan transaksi pada seri surat utang ritel tersebut terjadi akibat perpindahan kepemilikan dari investor ritel kepada investor institusi dan asing.

Investor institusi dan asing akan menyerbu pasar sekunder untuk membeli ORI atau Sukri karena mereka dilarang membeli ORI atau Sukri pada saat di pasar perdana.

Tingkat kupon ORI atau Sukri yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi negara dengan tenor sama menjadi alasan mengapa investor institusi dan asing memburu ORI atau Sukri di pasar sekunder.

Pada perdagangan kemarin, pasar surat utang Indonesia melemah terbatas di tengah minimnya transaksi di pasar sekunder. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Sumber : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper