Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSD Incar Penjualan Properti Rp5 Triliun

JAKARTA—Pengembang BSD City, PT Bumi Serpong Damai Tbk menargetkan penjualan proyek properti dan hunian komersial Rp5 triliun di BSD City, setelah membentuk perusahaan patungan dengan investor asing Hongkong Land. Proyek yang direncanakan

JAKARTA—Pengembang BSD City, PT Bumi Serpong Damai Tbk menargetkan penjualan proyek properti dan hunian komersial Rp5 triliun di BSD City, setelah membentuk perusahaan patungan dengan investor asing Hongkong Land.
 
Proyek yang direncanakan selesai secara bertahap pada 2018 mendatang, akan menempati area seluas 68 hektare dan termasuk didalamnya kawasan komersial. Kawasan tersebut nantinya dikelola oleh PT Bumi Parama Wisesa, selaku perusahaan patungan.
 
“Kami berharap kerjasama ini akan mendorong kinerja kami di tahun ini. Selain itu, kami juga akan terus membangun proyek-proyek baru di beberapa area yang merupakan target penyelesaian pada tahun 2020.” ujar Hermawan Wijaya, Sekretaris Korporat Bumi Serpong Damai, dalam rilisnya, Rabu (20/02).
 
Menurutnya, menjalin kemitraan strategis dengan Hongkong Land merupakan salah satu inovasi dan ekspansi perseroan dalam meningkatkan kinerja, dan pengembangan produk-produk high end adalah salah satu cara kami untuk meningkatkan penjualan.
 
Dia menjelaskan perseroan menargetkan masyarakat ekspatriat dan konsumen kelas premium untuk menempati kawasan tersebut. Sebelumnya, perusahaan besar seperti Unilever, Trakindo, Jakarta Nanyang School, dan perusahaan multinasional lainnya telah menempati kawasan BSD City.
 
“Saat ini terdapat permintaan yang kuat untuk hunian kelas premium dan ekslusif di BSD City. Beberapa hunian kelas high ends telah laku terjual, dengan adanya proyek ini diharapkan bisa memenuhi permintaan segmen tersebut di kawasan BSD City,” katanya.
 
Optimistis tersebut, sambungnya, ditopang dari tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi dan ditambah dengan inflasi yang rendah. Selain itu, suku bunga yang terkendali dapat memperkuat dan mendukung  daya beli antar kelas menengah-atas. (fsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Others
Sumber : Ringkang Gumiwang
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper