Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OBLIGASI ORI009: Pemerintah Raup Dana Rp12,676 triliun

JAKARTA: Pemerintah meraup Rp12,676 triliun dari penerbitan obligasi negara ritel seri 009 (ORI009) yang dipesan oleh 25.293 investor.Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengatakan sepanjang masa penawaran ORI009

JAKARTA: Pemerintah meraup Rp12,676 triliun dari penerbitan obligasi negara ritel seri 009 (ORI009) yang dipesan oleh 25.293 investor.Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengatakan sepanjang masa penawaran ORI009 pada 21 September-5 Oktober 2012, realisasi pemesanan mencapai Rp12,765 triliun.

Namun, setelah proses clearing, terdapat beberapa individu yang memesan di beberapa tempat dan nilainya melampaui batas maksimum Rp3 miliar sehingga harus dikurangi.

"Hasilnya, penjualan ORI009 dari 22 agen penjual mencapai Rp12,676 triliun," ujar Robert di kantornya hari ini, Senin (08/10/2012).Sebelumnya, hasil one on one meeting menunjukkan permintaan 22 agen penjual ORI009 mencapai Rp14,97 triliun. Akan tetapi, pemerintah membatasi target penjualan pada kisaran Rp12 triliun-Rp13 triliun.Robert menjelaskan realisasi penjualan ORI009 menjangkau 25.293 pemesan di 33 provinsi dengan jumlah investor baru sebanyak 16.107 investor.Jumlah pemesan terbanyak berasal dari kelompok wiraswasta 24,14%, pegawai swasta 21,34%, ibu rumah tangga 19,32%, PNS & TNI Polri 15,13%, dan lain-lain 20,06%.Berdasarkan wilayahnya, pemesan ORI009 terbanyak berasal dari DKI Jakarta 5.743 investor, Jawa Timur 1.719 investor, dan Jawa Barat 1.674 investor. Adapun daerah yang jumlah pemesanannya meningkat signifikan dibandingkan ORI008, yakni DKI Jakarta, Jatim, dan Sumatera Utara. "Investor retail dengan pemesanan Rp100 juta--Rp500 juta mendominasi dengan komposisi sebanyak 41,7% dari distribusi jumlah pemesan ORI009," paparnya.Jika dikalkulasi, kata Robert, jumlah investor retail yang memesan di bawah Rp500 juta sebanyak 77,4%. Seiring dengan itu, terjadi penurunan investor yang memesan lebih dari Rp1 miliar-Rp3 miliar, yakni dari 20,0% pada penerbitan ORI008 menjadi 10,1% pada penerbitan ORI009."Rata-rata volume per pemesanan per agen penjual sebesar Rp658 juta," ujarnya.Sementara itu, terdapat satu agen penjual yang tidak mencapai target volume penjualan dan jumlah investor minimal yang ditetapkan pemerintah."Dari 22 agen penjual ORI009, Reliance Securities tidak mencapai target minimal penjualan Rp150 miliar dan 150 investor yang ditetapkan pemerintah," ujar Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Loto S. Ginting.ORI009 akan dicatatkan di bursa pada 11 Oktober 2012 dengan tanggal kupon pertama (long cupon) pada 15 November 2012. ORI009 diterbitkan dengan tingkat kupon 6,25% dan akan jatuh tempo pada 15 Oktober 2015. (sut) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Diena Lestari
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper