Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BFI FINANCE Indonesia Bisa Dapatkan Tambahan Rp127,73 Miliar

JAKARTA: PT BFI Finance Indonesia Tbk berpeluang mendapatkan tambahan modal sebesar  Rp127,73 miliar melalui Management and Employee Stock Options Program pada Mei 2013.Budi Munthe, Sekretaris Perusahaan BFI Finance, mengatakan perseroan telah mengantongi

JAKARTA: PT BFI Finance Indonesia Tbk berpeluang mendapatkan tambahan modal sebesar  Rp127,73 miliar melalui Management and Employee Stock Options Program pada Mei 2013.Budi Munthe, Sekretaris Perusahaan BFI Finance, mengatakan perseroan telah mengantongi izin dari para pemegang saham untuk menggelar program kepemilikan saham bagi karyawan dan manajemen atau  Management and Employee Stock Options Program (MESOP).Jumlah saham yang akan diterbitkan oleh perseroan pada MESOP sebanyak-banyaknya 5% dari total saham atau sekitar 76,03 juta lembar. "MESOP terbagi dalam beberapa tahap dan tahap pertama akan dilakukan pada Mei 2013 mendatang," ujarnya kepada Bisnis, pekan lalu.Lebih rinci dia menjelaskan jumlah saham yang rencananya akan dilepas pada tahap pertama sebanyak 60.826.400 lembar pada harga Rp2.100 per saham. Bila tawaran MESOP tersebut terserap seluruhnya, maka perseroan akan mengantongi tambahan dana sebanyak Rp127,73 miliar.Adapun sisanya, jelas dia, akan ditawarkan pada tahap berikutnya yang rencananya digelar pada Mei 2014. MESOP merupakan program kepemilikan saham bagi karyawan dan manajemen yang biasa digelar pasca perusahaan melakukan penawaran umum terbatas (initial public offering).Multifinance yang berdiri pada 1982 ini mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada akhir Mei 1990. Emiten dengan kode BFIN ini juga baru saja menggelar pemecahan saham (stock split) pada awal bulan ini.Perseroan melakukan pemecahan saham 1:2, yakni dari nominal awal Rp500 per lembar saham dipecah menjadi Rp250 per lembar saham. Dengan aksi korporasi tersebut, maka total saham perseroan menjadi 1,52 miliar lembar saham dari sebelumnya 760,34 juta lembar.Perusahaan yang memiliki beberapa unit usaha pembiayaan ini mencatatkan harga saham sebesar Rp2.250 per lembar saham pada perdagangan Kamis (16/8) pekan lalu, tidak berubah dibandingkan dengan sehari sebelumnya. (dba) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper