Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS: Pelemahan Ekonomi Jepang membuat Yen terpuruk, kurs rupiah Rp9.484/US$1

JAKARTA: Dolar Amerika Serikat  (AS) hari ini, Senin (13/8/2012), menguat terhadap yen setelah Jepang menurunkan target pertumbuhan ekonomi Juli-September menjadi 1,4%. Sementar itu,  kurs rupiah di level Rp9.484/US$1.

JAKARTA: Dolar Amerika Serikat  (AS) hari ini, Senin (13/8/2012), menguat terhadap yen setelah Jepang menurunkan target pertumbuhan ekonomi Juli-September menjadi 1,4%. Sementar itu,  kurs rupiah di level Rp9.484/US$1.

 

Jonathan Cavenagh,  Analis  Westpac Banking Corp. (WBC) di Singapura, mengatakan pelemahan Yen tak terlepas dari kebijakan Kabinet Jepang untuk menurunkan target pertumbuhan ekonomi   pada kuartal II (Juli-September) 2012 menjadi 1,4%.

 

Selama kuartal I/2012 atau April-Juni  (APBN Jepang dimulai  1 April dan berakhir 31 Maret tahun  berikutnya), Jepang mampu mencatat  pertumbuhan ekonomi 5,5%,

 

“PDB [produk domestik burto] Jepang mencerminkan rapuhnya  situasi  ekonomi  global,” ujarnya seperti diktip Bloomberg.

 

Indeks valas Bloomberg menunjukkan yen melemah tipis 0,01% terhadap dolar AS ke level  78,28 pada pukul  9:33:59 WIB.

 

Meskipun demikian dolar AS melemah terhadap dolar Australia, Selandia Baru, Hong Kong, Singapura, won Korsel, dan baht Tailand.

 

Sementara itu,  kurs rupiah melemah 0,06% ke level  Rp9.484,00/US$1 pada pukul  9:31:19 WIB. (sut)

 

 

Kurs Dolar AS terhadap Mata Uang Asia,

Senin 13 Agustus 2012

Mata Uang

Kurs

Perubahan

WIB

$ Australia

1,056

-0,12%

9:34:07

$ Selandia Baru

0,812

-0,16%

9:34:34

Yen

78,28

+0,01%

9:33:59

$ Hong Kong

7,7566

-0,01%

9:34:00

$ Singapura

1,2447

+0,03%

9:34:12

$ Taiwan

29,968

-0,05%

9:34:10

Won

1.130,48

-0,02%

9:34:09

Peso

41,890

+0,32%

9:27:50

Rupiah

9.484,00

+0,06%

9:31:19

Rupee

55,27

+0,17%

9:22:42

Yuan

6,3587

+0,02%

9:33:51

Ringgir

3,118

+0,04%

9:34:08

Baht

31,44

-0,03%

9:34:06

Sumber: Bloomberg 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sutarno
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper