JAKARTA: Kinerja PT Trisula Internasional Tbk, produsen dan distributor garmen, diprediksi terdorong akuisisi PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing.Direktur Utama Trisula International Lisa Tjahjadi menyebut sumbangan Trisco dalam 6 bulan terkahir tahun ini bisa mencapai 30% pendapatan kondolidasi. "Kontribusi revenue Trisco sekitar 30%, industri ritel kontribusinya 25%," jelasnya selepas pencatatan saham perdana Trisula di Jakarta, Kamis (28/6/2012). Sepanjang 6 bulan pertama 2012 perseroan diprediksi meraup penjualan senilai Rp126 miliar. Jumlah tersebut hanya mencapai 21% dari target akhir tahun perseroan sebesar Rp600 miliar. Adapun untuk raihan laba bersih per Juni tahun ini diperkirakan mencapai Rp8 miliar. Jumlah tersebut hanya berkisar 26,67% target akhir tahun sebesar Rp30 miliar.Sebagai tambahan informasi, Trisco merupakan produsen pakaian untuk pasar luar negeri. Saat ini, perusahaan yang porsi penjualan ekspornya mencapai 90% pendapatan konsolidasi tersebut, memiliki 10 lini produksi. Pengambilalihan Trisco dilakukan perseroan dengan mencaplok kepemilikan dari PT Trisula Intan Tiara. Akuisisi diperkirakan menelan dana hingga Rp27 miiar, atau setara dengan 35% dana hasil IPO perseroan sebesar Rp90 miliar. Akuisisi Trisco melengkapi tiga anak usaha yang telah dimiliki oleh perseroan a.l PT Tritirta Saranadamai, PT Trisula Garmindo Manufacturing, dan PT Trimas Sarana Garment Industry. (arh)
BACA JUGA:
BURSA PAGI: IHSG dibuka koreksi tipis
HARGA EMAS Stagnan pada Level Rp538.000/gram
BURSA PAGI: Indeks menanjak terdongkrak kenaikan penjualan rumah AS
BISNIS INDONESIA HARI INI: BEI Bidik IPO Emiten Asing
Hyundai Perkenalkan Excel lII Taxi & Starex Mover
KASUS KORUPSI: Hary Tanoe tiba di kantor KPK
KRISIS EROPA: Egan-Jones pangkas peringkat Jerman
EURO 2012: Review Spanyol vs Portugal 4-2; Ronaldo Gagal Adu Penalti, Tim Matador Lolos ke Final