Majapahit Holding raih persetujuan ubah klausul obligasi

JAKARTA: Majapahit Holding BV, SPV penerbit obligasi global dan merupakan anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), mendapatkan persetujuan untuk mengubah klausul penerbitan obligasi berdenominasi dolar AS.Hal itu diungkapkan manajemen Majapahit Holding dalam dua keterangan perusahaan yang terpisah kepada Bursa Singapura hari ini.Dalam informasi itu, manajemen perusahaan menunjukkan kesepakatan dikantongi dari investor obligasinya.Obligasi perseroan yang sudah terbit masing-masing akan jatuh tempo pada 2016, 2017, dan 2037, yang seluruhnya dijamin oleh PLN sebagai induk usaha.Masing-masing obligasi tersebut bernilai sebesar US$550 juta dan berkupon 7,75%, US$500 juta berkupon 7,25%, dan US$500 juta berkupon 7,875%.Klausul yang telah mendapatkan persetujuan untuk diubah itu terutama terkait dengan definisi 'sewa usaha yang dikapitalisasi' (capitalized lease).Selain itu, perubahan kovenan disertai penyesuaian beberapa klausul yang berhubungan dengan revisi Pernyataan Standar Akuntansi dan Keuangan (PSAK) No.30.Kemarin, PLN juga baru menerbitkan efek utang bertenor menengah global (global medium term notes/GMTN) denominasi dolar AS senilai US$1 miliar dengan bunga 5,5%.GMTN tersebut bertenor 10 tahun dan mendapatkan kelebihan permintaan hingga US$5,5 miliar. Perusahaan berniat menerbitkan GMTN lagi senilai US$1 miliar pada akhir tahun depan. (faa)