JAKARTA: Produsen kosmetik PT Martina Berto Tbk masih mengantongi dana tunai Rp186,44 miliar dari hasil penawaran umum saham perdana yang digelar awal tahun ini.Penggunaan dana hasil initial public offering (IPO) itu sampai saat ini baru Rp63,56 miliar atau 25,42% dari total perolehan dana IPO sebesar Rp250 miliar.Manajeman Martina Berto dalam keterbukaan informasinya hari ini merinci Rp24,14 juta telah digunakan untuk pembangunan pabrik baru di Cikarang.Kemudian Rp4,49 miliar untuk penambahan kapasitas dan penggantian mesin serta peralatan produksi dan utilitas, lalu Rp54 miliar untuk pembayaran utang ke CIMB Niaga.Adapun sisanya Rp5,05 miliar digunakan untuk working capital yaitu renovasi gudang dan bangunan Rp1,14 miliar, pembangunan infrastruktur IT Rp631,67 juta, dan sisa modal kerja Rp3,28 miliar.Belanja modalBerdasarkan prospektus, dana IPO akan digunakan untuk pembangunan pabrik Rp135 miliar atau 54%, Rp54 miliar atau 22% untuk bayar utang ke CIMB Niaga, dan Rp61 miliar atau 24% untuk belanja modal.Tahun ini, grup usaha milik pengusaha kosmetik nasional Martha Tilaar itu mengalokasikan anggaran dana belanja modal Rp45 miliar.Adapun per kuartal III/2011, realisasi belanja itu baru Rp25 miliar-Rp30 miliar yang digunakan untuk pengembangan pabrik dan pembuatan pabrik jamu di Tangerang.Sampai pukul 11.17 WIB, harga saham emiten berkode MBTO itu turun 1,27% ke Rp390 per saham, membentuk kapitalisasi pasar Rp417,30 miliar dengan rasio harga saham terhadap laba bersih 7,64 kali. (Bsi)
Dana IPO Martina masih Rp186 miliar
JAKARTA: Produsen kosmetik PT Martina Berto Tbk masih mengantongi dana tunai Rp186,44 miliar dari hasil penawaran umum saham perdana yang digelar awal tahun ini.Penggunaan dana hasil initial public offering (IPO) itu sampai saat ini baru Rp63,56 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan - nonaktif
Editor : Puput Jumantirawan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
PT Timah TINS Yakin 2025 Harga Timah Makin Berkilau
4 jam yang lalu