Martina Berto garap kawasan timur Indonesia

BANDUNG: PT Martina Berto Tbk (MBTO) pada semester II/2011  terus fokus menggejot penjualan produk  kecantikan di kawasan timur dan tengah Indonesia guna mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi di kedua daerah tersebut. Investor Relation MBTO Desril Muchtar mengatakan pertumbuhan ekonomi di kedua kawasan tersebut pada dekade terakhir cukup signifkan degan membaiknya kinerj di sektor pertambambangan, perikanan dan perkebuna.Disis lain, potensi  pasar kosmetik di kedua wilayah tersebut belum digarap maksimal padahal potensinya dinili lebih besar dibadingkan dengan kawasa bagian barat Indonesia.   "Dari pengalaman penjualan da promosi di tiga kawasan tersebut, kawasa Indonesia bagian timur dan tengah meiliki potensi lebih besar yang belum digarap secara optimal," katanya, dalam media gathering MBTO di Bandung hari ini.Dia menambahkan dari satu bulan pertama pada semester ini, penjualan produk kosmetik di kedua kawasan tersebut meunjukan hasil yang signifikan.Kontribusi penjualan Martina Berto  di kawasan Timur dan kawasan Tengah Indonesia , tercatat mengalami peningkatan rata-rata yang signifikan."Berdasarkan area penjualan pada bulan pertama semester II/2011,  Manado menyumbang 1,4%  dari total penjualan, naik  0,6%  dari semester I/2011 sebesar 0,8%," ujarnya.Sementara itu, pada Juli 2011  realisasi penjualan produk kosmetik di Banjarmasin, memberi kontribusi sebesar 6,2% dari total penjualan."Jumlah tersebut, artinya terdapat peningkatan 3,6% dari realisasi bulan pertama di semester I/2011 sebesar 2,6%," jelasnya.Desril menuturkan, perseroan juga tengah melakukan penjajakan di pasar Papua dan sebagian wilayah Sulawesi.  Untuk wilayah Pontianak, lajut dia kontribusi penjualan pada bulan pertama di semester II/2011, mencapai 2,5% dari total penjualan, atau naik tipis dibandingkan degan realisasi semester I/2011.Dia menuturkan untuk kontribusi penjualan di Samarinda pada periode tersebut juga meningkat menjadi  1,7%  dari total penjualan dari sebelumnya yang hanya menyumbang 0,6%. (faa)