JAKARTA: Bursa saham di Timur Tengah kian bergairah, bahkan Bursa Uni Emirat Arab mampu mencatat indeks tertinggi dalam sepekan saat penutupan perdagangan siang hari ini.
Indeks DFMGI (Dubai Financial Market General Index) naik 1% menjadi 1.478,67 pada sesi perdagangan pukul 14:00 waktu setempat. Ini merupakan level tertinggi sejak 7 Agustus.
Kegairahan pasar juga terjadi di Bursa Saham Mesir. Indeks EGX 30 meningkat 0,8% pada sesi perdagangan siang pukul 13:09 waktu Kairo, Mesir.
Pada saat yang bersamaan, bursa saham Israel juga mencatat rekor baru. Indeks TA-25 melejit 2,4% dan merupakan pertumbuhan tertinggi yang berhasil diraih TA-25 sejak 10 Mei.
Samer Darwiche, Analis Keuangan Gulfmena Investments di Dubai, mengatakan ini merupakan pembuktian hasil kerja keras Amerika Serikat untuk memperbaiki perekonomian nasional yang membawa dampak terhadap ekonomi global.
“Namun demikian, investor masih akan melihat pembukaan bursa saham internasional besok,” ujarnya kepada Bloomberg.
Dia menambahkan ritual bulan puasa yang berkulminasi pada leberan juga sangat berpengaruh terhadap volume traksaksi di bursa Timur Tengah, karena mayoritas anggotanya merupakan negara Islam.
Indeks ADX Abu Dhabi naik 0,5%, sedangkan Indeks saham MSM 30 Oman naik 1%. Kenaikan indeks juga dialami Indeks QE Qatar sebesar 0,1%.
Sayangnya, bursa saham Kuwait dan Arab Saudi tidak ikut menikmati kenaikan. Indeks saham Kuwait dan Indeks Tawadul Arab Saudi turun 0,5%.
Namun, secara rerata bursa saham di kawasan Timur Tengah hari ini menunjukkan kegairahan. Lonjakan kinerja bursa Timur Tengah tersebut juga tidak terlepas dari kebangkintan bursa AS dan Eropa Jumat pekan lalu.
Pada sesi perdagangan penutup pekan lalu, Bursa saham AS kembali bergairah yang ditopang oleh emiten sektor ritel. Ini tidak lepas dari meningkatkan omzet penjualan ritel di Negeri Paman Sam itu dalam empat bulan terakir.
Indeks Standard & Poor's 500 pada Jumat pekan ini meningkat 0,5%, sehingga secara akumulasi dalam dua hari berturut-turut Indeks S&P 500 meningkat 5,2%.
Bursa saham Eropa juga bangkit pada sesi penutupan perdagangan pekan ini. Indeks STOXX Europe 600 meroket 3,7% pada sesi perdagangan Jumat pekan lalu.