BI/bursa
16/5/2011
Oleh Achmad Aris (aca)
Bisnis Indonesia
JAKARTA: PT Chandra Asri Petrochemical Tbk menargetkan raupan dana sebesar Rp1,90 triliun-Rp3,60 triliun dari aksi penawaran umum terbatas (right issue) sebanyak 827,873,032 saham atau 27% dari total saham yang disetor saat ini.
Berdasarkan prospektus perseroan yang dirilis, hari ini, sebanyak 90% dana hasil right issue ini akan digunakan untuk belanja modal sehubungan dengan rencana debottlenecking dan perluasan fasilitas perseroan. Sementara sisanya sekitar 10% akan digunakan untuk pengeluaran rutin perseroan.
Dengan dilakukannya right issue melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD), maka komposisi kepemilikan saham PT Barito Pacific Tbk akan turun menjadi 52,34% dari sebelumnya 66,47%, porsi kepemilikan Apleton Investment Ltd turun menjadi 18,01% dari porsi sebelumnya 22,87%, dan porsi Marigold Resources Pte. Ltd. turun menjadi 4,35% dari porsi sebelumnya 5,52%.
Adapun porsi kepemilikan saham publik termasuk di dalamnya konglomerat Prajogo Pangestu dan Erwin Ciputra, akan meningkat menjadi 25,30% dari porsi sebelumnya hanya 5,14%.
Sementara bagi pemegang saham lama yang tidak melaksanakan haknya dalam periode right issue ini maka porsi kepemilikan sahamnya akan terdilusi cukup signifikan yakni sebesar 21,3%.
Bertindak sebagai pembeli siaga adalah PT DBS Vickers Secuirities Indonesia, Deutsche Bank AG, PT Morgan Stanley Asia Indonesia, dan UBS AG.
Rencananya, manajemen perseroan baru akan memintakan persetujuan terkait aksi ini kepada para pemegang saham pada RUPSLB yang akan digelar pada 16 Juni 2011.
Aksi Right issue direncanakan akan dilaksanakan mulai 1 Juli 2011 sampai 7 Juli 2011. Pencatatan saham barunya akan dilakukan pada 1 Juli 2011.