BI/bursa
2/5/2011
Achmad Aris (aca)
Bisnis Indonesia
JAKARTA: Produsen semen terbesar ke dua di Indonesia, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk membukukan kenaikan laba bersih sebesar Rp80,85 miliar menjadi Rp867,52 miliar pada kuartal I/2011 atau 10,3% di atas perolehan periode sama 2010 sebesar Rp786,67 miliar.
Sejalan dengan itu, laba bersih per saham dasar perseroan juga naik 10% menjadi Rp235,06 dibandingkan periode sama 2010 sebesar Rp213,61.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Maret 2011, kenaikan laba bersih tersebut disebabkan oleh meningkatnya pendapatan bersih perseroan sebesar Rp394 miliar atau 15,5% menjadi Rp2,94 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp2,55 triliun.
Sementara itu, beban pokok pendapatan perseroan juga dilaporkan naik sebesar 22,8% menjadi Rp1,51 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp1,23 triliun. Kendati demikian, laba kotor perseroan tetap mencatatkan kenaikan sebesar 8,7% menjadi Rp1,44 triliun dibandingkan periode sama 2010 sebesar Rp1,32 triliun. Dengan begitu margin laba kotor perseroan mencapai 48,9%.
Adapun untuk beban usaha, kenaikan beban usaha tercatat pada komponen pengangkutan dan penjualan yang naik sebesar 12,5% yang mendorong kenaikan total beban usaha sebesar 10,1% menjadi Rp377,78 miliar dibandingkan periode sama 2010 sebesar Rp343,37 miliar. Laba usaha perseroan dilaporkan tetap meningkat sebesar 8,3% menjadi Rp1,06 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp979,71 miliar.
Hingga penutupan perdagangan siang ini, harga saham emiten berkode INTP itu ditutup menguat 50 basis poin atau 0,29% menjadi Rp17.050. Harga tersebut membentuk kapitalisasi pasarnya sebesar Rp62,77 triliun dengan price to earnings ratio (PER) sebesar 18,9 kali.