Kurs Tengah Melemah 148 Poin, Mayoritas Mata Uang di Asia Justru Menguat

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (13/11/2018) di level Rp14.895 per dolar AS, melemah 148 poin atau 1% dari posisi Rp14.747 pada Senin (12/11).

Kurs jual ditetapkan Rp14.969 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.821 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp148.

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 68 poin atau 0,46% ke level Rp14.888 per dolar AS pada pukul 11.21 WIB.

Mata uang Garuda sebelumnya dibuka dengan pelemahan 43 poin atau 0,29% di posisi Rp14.863 per dolar AS, setelah berakhir merosot 0,97% atau 142 poin di level Rp14.820 per dolar AS pada perdagangan Senin (12/11).

Sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.863-Rp14.935 per dolar AS.

Selain rupiah, yen Jepang dan ringgit Malaysia juga terdepresiasi masing-masing sebesar 0,15% dan 0,11%.

Meski demikian, mata uang lainnya di Asia mayoritas justru menguat terhadap dolar AS siang ini, dipimpin baht Thailand dan rupee India yang masing-masing terapresiasi 0,6% dan 0,4% pada pukul 11.27 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya, terpantau berbalik turun 0,059 poin atau 0,06% ke level 97,483 pada pukul 11.17 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka menguat 0,054 poin atau 0,06% di level 97,596, setelah pada perdagangan Senin (12/11) berakhir menguat 0,66% atau 0,637 poin di posisi 97,542.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel