Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap IPO, Gunung Raja Paksi Incar Dana Rp1 Triliun

Perusahaan yang bergerak di sektor pengolahan baja, PT Gunung Raja Paksi siap menawarkan sahamnya ke publik melalui initial public offering (IPO). Rencananya, IPO dilakukan paling lambat pada Desember tahun ini.
www.gunungsteel.com
www.gunungsteel.com

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan yang bergerak di sektor pengolahan baja, PT Gunung Raja Paksi siap menawarkan sahamnya ke publik melalui initial public offering (IPO). Rencananya, IPO dilakukan paling lambat pada Desember tahun ini.

Perseroan akan melepas sahamnya sebesar 10,22%, dengan target dana yang diincar minimal senilai Rp1 triliun. Selanjutnya, perseroan membuka peluang untuk memperbesar porsi kepemilikan saham publik usai penawaran perdana. PT Kresna Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin emisi atau underwriter.

"Tahap awal kami akan lepas 10,22% saham. Kami menggunakan buku yang berkahir pada Juni 2018 sehingga maksimal IPO akan dilakukan Desember," kata Presiden Direktur PT Gunung Raja Paksi Alouisius Maseimilian di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/10/2018).

Dana hasil penawaran umum perdana itu nantinya akan digunakan sepenuhnya untuk ekspansi, baik dalam bentuk akuisisi pabrik maupun perluasan lahan. Saat ini, perseroan memiliki pabrik yang berdiri di lahan seluas 220 hektar di kawasan Cibitung, Bekasi.

Ekspansi pertama yang dilakukan perseroan adalah melakukan pengembangan basis produksi untuk produk long steel dan flat steel. Selain itu, perusahaan tersebut juga akan meningkatkan efisiensi dengan melakukan peremajaan peralatan penunjang otomatisasi.

"Semua dana untuk pengembangan bisnis, karena utilisasi pabrik kami juga hampir 100%. Kami juga menambah mesin untuk lebih efisien sehingga proses produksi lebih cepat," sambungnya.

Gunung Raja Paksi merupakan perusahaan yang berada dalam naungan Gunung Steel Group. Perseroan memproduksi lembaran baja yang terdiri dari pelat dan gulungan baja. Kapasitas produksi gabungan mencapai 2,8 juta ton per tahun yang dihasilkan dari produk lembaran baja panas dalam skala luas.

Perseroan memiliki coil service center yang meliputi fabrikasi untuk hot rolled coil dengan berbagai penyesuaian termasuk cut to length, leveling, skin pass, dan slitting. Layanan lain adalah plate service center meliputi fabrikasi hot rolled steel plate dengan mesin termuktahir untuk menangani cut to shape, bending, drilling, punching, shearing, dan stamping.

Gunung Raja Paksi juga memiliki forming service center meliputi fabrikasi untuk produk cold formed seperti C-channel, electric pole, equal angle, floor deck, guard rail, lipped channel, hollow section; dan steel service center fabrikasi baja dengan sistem komputerisasi yang bersinkronasi dengan teknologi terbaru.

Sebesar 95% produk perseroan didistribusikan di dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan di berbagai sektor termasuk infrastruktur dan konstruksi. Adapun, 5% hasil produksi dipasarkan di luar negeri antara lain kawasan Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.

"Kami pernah memiliki porsi ekspor yang sangat besar. Tapi sekarang kami fokus di dalam negeri karena kebutuhan baja dalam negeri sangat besar dan suplainya terbatas," ujar Alouisius.

Menurutnya, kebutuhan baja di dalam negeri per tahun mencapai 15 juta ton. Sedangkan yang bisa dipenuhi industri lokal baru setengahnya.

Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, total penjualan perseroan cukup tinggi yakni mencapai US$426 juta, naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni hanya di kisaran US$300 juta. Alouisius mengatakan rata-rata pertumbuhan penjualan per tahun mencapai 10%.

Adapun net income perseroan pada semester pertama tahun ini adalah US$17 juta dengan EBITDA senilai US$55 juta. Sementara itu, aset perseroan per akhir Juni lalu tercatat mencapai US$1,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper