Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengumuman Tarif Baru tekan Sektor Konsumer & Teknologi, Wall Street Melemah

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 92,55 poin atau 0,35% ke level 26.062,12, sedangkan indeks S&P 500 kehilangan 16,18 poin atau 0,56% ke 2.888,8 dan Nasdaq Composite turun 114,25 poin atau 1,43% ke 7.895,79.
Bursa Wallstreet/Reuters
Bursa Wallstreet/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan Senin, (17/9/2018), dipimpin oleh penurunan dalam teknologi dan saham konsumer di tengah pengumuman Presiden Donald Trump mengenai tarif pada US 200 miliar impor China.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 92,55 poin atau 0,35% ke level 26.062,12, sedangkan indeks S&P 500 kehilangan 16,18 poin atau 0,56% ke 2.888,8 dan Nasdaq Composite turun 114,25 poin atau 1,43% ke 7.895,79.

Wall Street memperpanjang kerugian menjelang pengumuman tarif setelah Trump menegaskan keyakinannya bahwa defisit perdagangan Amerika Serikat dengan China terlalu besar.

Sebelumnya, China bersumpah tidak hanya akan bertahan dalam perang perdagangan, yang meningkatkan ketegangan setelah daftar item baru yang dikenakan tarif dirilis, termasuk barang teknologi dan konsumsi.

"Ini adalah yang keenam atau ketujuh kalinya kami berbicara tentang tarif perdagangan," kata Paul Nolte, manajer portofolio di Kingsview Asset Management di Chicago.

"Selama Trump merasa nyaman menaikkan tarif, dia yakin dia menang," lanjutnya.

Saham konsumer diskresioner dan teknologi mencatat presentarse penurunan terbesar pada indeks S&P 500 dengan pelemahan masing-masing 1,3% dan 1,4%.

Amazon.com memimpin saham konsumer diskresioner setelah ditutup jatuh 3,2%. Sementara itu, Apple Inc melemah 2,7% setelah mengatakan putaran tarif baru tersebut dapat berdampak pada lini produknya.

Semua kelompok saham FAANG ditutup turun antara 1,0% dan 3,9%. Saham FAANG lainnya termasuk Netflix, Facebook, dan Alphabet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper