Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Melemah 24 Poin, Mayoritas Mata Uang Asia Terdepresiasi

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (17/9/2018) di Rp14.859 per dolar AS, melemah 24 poin atau 0,16% dari posisi Rp14.835 pada Jumat (14/9/2018).
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Senin (17/9/2018) di Rp14.859 per dolar AS, melemah 24 poin atau 0,16% dari posisi Rp14.835 pada Jumat (14/9/2018).

Kurs jual ditetapkan Rp14.933 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.785 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp148.

Di pasar spot, berdasarkan data Bloomberg, rupiah terpantau melemah 78 poin atau 0,53% ke level Rp14.885 per dolar AS pada pukul 11.08 WIB.

Mata uang Garuda sebelumnya dibuka terdepresiasi 0,38% atau 56 poin di level Rp14.863, setelah mampu rebound dan berakhir terapresiasi 33 poin atau 0,22% di level Rp14.807 per dolar AS pada Jumat (14/9).

Bersama rupiah, mata uang lainnya di Asia mayoritas melemah terhadap dolar AS siang ini, dipimpin rupee India yang terdepresiasi 0,94%.

Adapun indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya, terpantau berbalik turun tipis 0,02% atau 0,017 poin ke level 94,910 pada pukul 11.10 WIB.

Indeks dolar sebelumnya dibuka dengan kenaikan tipis 0,005 poin di level 94,932, setelah pada perdagangan Jumat (14/9) berakhir menguat 0,43% atau 0,409 poin di posisi 94,927.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

17 September

14.859

14 September

14.835

13 September

14.794

12 September

14.863

10 September

14.835

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper